Usaha kemasan produk menjadi salah satu bagian dari bisnis yang tidak bisa ditinggalkan. Kemasan produk menjadi salah satu daya tarik suatu produk di pasaran. Salah satu yang tengah populer di dunia pengemasan adalah packaging box dan juga kemasan jenis standing pouch.
Packaging box mampu meningkatkan pembelian suatu produk lho. Hal ini berkaitan dengan semakin menarik pengemasannya, maka semakin tertarik pula pembeli untuk memilih produk tersebut dibandingkan produk yang tidak memiliki kemasan menarik.
Usaha Kemasan Produk Dengan Packaging Box
Ide Packaging Box yang Unik
Keistimewaan dan keunikan packaging box yang menarik seharusnya tidak hanya dalam fungsinya saja. Tetapi juga bentuknya yang tidak biasa dan multifungsi, ini merupakan peluang usaha yang belum banyak pesaing.
Banyak packaging box yang biasanya kemasan hanya berbentuk kotak biasa, namun kotak kemasan yang yang inovatif bisa dibuat dengan bentuk yang berbeda seperti misalnya produk yang paling banyak diminati ialah packaging bentuk pigura. Dengan bentuk ini, produk bisa diletakkan di dalam box sehingga bisa dilihat seperti halnya foto.
Packaging jenis ini fungsinya yang selain digunakan sebagai kemasan suatu produk juga bisa sebagai pajangan atau hiasan di dalam rumah.
Beberapa ide yang lain adalah menambahkan berbagai property yang membuatnya makin cantik. Misalnya menggunakan kertas warna, pita, kertas kado, kain perca, dan berbagai bahan baku lainnya.
Baca juga: Cara Meningkatkan Penjualan Online Melalui Strategi Digital Marketing
Kreasi Box Kemasan
Usaha kemasan produk yang paling mainstream memanglah berbentuk kotak. Meski biasa, dengan tambahan yang menarik bisa membuat packaging box lebih bernilai tinggi. Box kebanyakan yang ada di pasaran yang hanya mengandalkan pita sebagai aksesorisnya.
Dengan keunikan, kemasan box bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen yang ingin dibuatkan kemasan yang unik seperti berbentuk laci, koper, kotak surat, pigura dan lain sebagainya.
Kotak-kotak box ini ukurannya bermacam-macam, dari ukuran yang paling kecil 5x5x3,5 cm hingga yang paling besar 40x35x15 cm, serta kemasan berbentuk laci berukuran 20x14x8,5 cm.
Kotak-kotak kemasan kreatif yang sudah dihias ini dari penampilannya cukup artistik sehingga cocok dijadikan pajangan atau pernak-pernik menghiasi ruangan, seperti di atas meja atau dinding kamar, bila sudah tidak digunakan sebagai kemasan.
Packaging box yang sudah dimodifikasi tentu saja akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Harga yang ditawarkan sangat tergantung pada ukuran dan kerumitan pembuatan kotak packaging.
Baca juga: 8 Usaha Barang Bekas Yang Bisa Dijual
Salah Satu Proses Pembuatan
Pembuatan. Sebelum proses pembuatan, sebaiknya dipersiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan. Bahan utamanya adalah yellow board paper, lem, gunting, selotip, pensil, kain perca sebagai aplikasinya dan lain-lain.
Pertama-tama buat pola kemasan di atas kertas yellow board sesuai dengan produk yang akan dikemas. Lalu potong atau gunting kerta pola tersebut, kemudian dilipat sesuai alur gambar yang telah dibuat.
Untuk memperkuat sambungan antarbagian sehingga tidak mudah lepas, biasanya menggunakan lem seperti lem kertas, lem UHU, lem kayu dan perekat lainnya.
Setelah berbentuk seperti yang diinginkan, langkah berikutnya ialah menghias kemasan agar lebih cantik, semisal menambahkan tali, ataupun kain perca pada beberapa bagian kemasan. Bila telah sesuai dengan bentuk yang diingikan maka kemasan pun siap digunakan.
Baca juga: Ide Kreatif Handmade Yang Buka Peluang Bisnis
Lamanya proses pembuatan kemasan ini sangat tergantung pada tingkat kerumitan bentuk dan model kemasan yang dibuat.
Promosi kemasan produk jenis ini bisa dilakukan dengan cara mengiklankan di media sosial. Media sosial memiliki pengaruh yang cukup besar dalam melakukan promosi barang, sehingga hal ini menjadi cocok.
Untuk jenis packaging box yang rumit, biasanya pembeli bisa memesan packaging minimal 1-2 minggu sebelumnya. Selain itu juga, perlu untuk memberlakukan sistem pembayaran uang muka (DP) sebesar 50% ketika di awal pemesanan, dan sisanya dilunasi ketika produk telah selesai dibuat.
Salah satu pemilik usaha ini dalam sebulan mampu membuat minimal 40 box kemasan, atau omset sekitar Rp 3,2 juta dengan keuntungan yang sangat besar, yaitu sekitar 90%.
Bahan baku yang diperlukan untuk membuat pesanan sebanyak itu, antara lain kertas yellow board seharga Rp 176 ribu, kertas warna Rp 20 ribu, lem Rp 20 ribu, kertas kado Rp 8 ribu, kain perca/bludru Rp 18 ribu dan berbagai pengeluaran lainnya.
Pemilik usaha tidak pernah membatasi minimal pemesanan, tapi seandainya ada yang memesan dalam jumlah ratusan akan dekenakan minimal pemesanan 200 pcs, dan juga mendapatkan potongan harga hingga 15%.
Meski terbilang menguntungkan, usaha ini tentu memiliki tantangan. Dengan sangat optimis prospek usaha packaging kreatif miliknya akan sangat bagus ke depan karena tidak sedikit orang yang membutuhkan kemasan untuk berbagai keperluan. Apalagi dengan bentuk yang unik dan berbeda dari kemasan lainnya membuat produk semacam ini makin banyak dicari.
Hal lain yang dijumpai adalah adanya beberapa kendala dalam menjalankan usahanya, seperti sulitnya mencari sumber daya manusia atau tenaga terampil yang bisa mengaplikasikan ide-ide kreatifnya.
Apa kamu tertarik untuk membuka usaha kemasan produk?